Selasa, 18 Agustus 2009

Bruder FIC dan Kaum Muda


Karya Bruder FIC salah satunya yaitu mendampingi kaum muda. Dalam hal ini bruder FIC berkecimpung dalam dunia pendidikan, karena tempat itulah salah satu wadah yang tepat untuk menampung kaum muda mencari ilmu, dididik menjadi manusia yang mulia, dipersiapkan untuk menjadi penerus bangsa ini. Kaum muda yang pada umumnya sedang mencari jati diri perlu didampingi agar tidak salah jalan. Dengan pendampingan dalam sekolah, kaum muda diharap menemukan jati dirinya yang baik, yang tentu membanggakan keluarga dan negara. Maka tidak diragukan lagi sekolah PL secara penuh, total mengabdi kepada kaum yang diidamkan ini. Hai...kaum muda!! dengarkanlah seruan kami, panggilan kami, sapaan kami yang mesra ini. kami para bruder FIC dengan gembira menyapa kalian hati ke hati. Kalian pasti kenal Bruder FIC, Bruder yang setiap pagi menyapamu, menantimu di depan sekolahmu di kala pagi itu datang ke sekolah. Dengan sapaan inilah, hubungan Bruder dan kaum Muda diharapkan semakin erat sehingga dalam menciptakan hidup yang berarti bagi semua sungguh semakin memuncak. Kami bersama Tuhan Yesus mengatakan, "Biarlah kaum muda datang pada ku, merekalah yang empunya Kerajaan Surga."
Apakah kalian masih ingat bruder FIC, ini bagi yang sudah selesai di PL? Nukannya kami ingin dikenang, tapi cobalah dengan mengingat kami, ingat juga akanapa yang kami teladankan kepada kalian, atau juga staff kami di sekolah. Ingat akan almamater yang telah berjasa membentukmu hingga saat ini kau menjadi yang besar. Kami masih menunggumu di sini, di almamatermu, kami masih tersenyum di sini untuk persaudaraan kita selamanya. Kami juga ingin melihat cucu-cucu kami yang imut, kamipun berharap dapat mengenalnya lebih dekat.


Akhirnya bruder ini pun berpuisi:

Hai kaum muda
masihkah kau ingat kala tanganmu ku tuntun untuk menulis huruf a
atau menulis angka 2
ya saat itulah awal persaudaraan kita mengalir di setiap denyut nadi

Akhirnya saat ini kau dewasa
kami dalam hati bangga
melihat penerus kehidupan
yang bercahaya, memancarkan kekuatan Illahi yang dasyat.

Kami pun masih ingin hidup seribu tahun lagi
datanglah dan menjadi penerusku
berkerja di kebun anggur Tuhan
"Mari datanglah dan ikutilah Aku"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar